Home » , » Penuhi Aspirasi Warga, Pemdes Kedungoleng Wujudkan Kendaraan Ambulan Desa

Penuhi Aspirasi Warga, Pemdes Kedungoleng Wujudkan Kendaraan Ambulan Desa

Written By suararakyat on Thursday, December 13, 2018 | 11:55 PM

Paguyangan,(suararakyattegal.com),- Pemerintah desa (Pemdes) Kedungoleng kecamatan Paguyangan kabupaten Brebes dalam penggunaan penyerapan bantuan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2018 mewujudkan kendaraan ambulan desa untuk masyarakat, hal ini disampaikan Urip Prabowo selaku Sekretaris desa (Sekdes) setempat saat ditemui diruang kerjanya Rabu (12/12) kemarin.

Kepala desa (Kades) Kedungoleng Usman Salim melalui Sekdes Urip   Prabowo mengadakan, pengadaan kendaraan tersebut untuk membantu kebutuhan masyarakat yang membutuhkan manakala mengalami musibah dan sebagai pelayanan kesehatan masyarakat.

Dijelaskan, penyerapan anggaran DD tahun 2018 ini selain untuk fisik maupun pemperdayaan masyarakat, juga pengadaan kendaran ambulan desa yang diperuntukan guna kebutuhan masyarakat, manakala masyarakat mengalami kehamilan dan sakit serta musibah lainnya.

"Atas nama pemdes, saya berharap dengan adanya kendaraan ambulan desa yang siaga di kantor desa ini agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kedungoleng yang membutuhkan", tandas Urip.

Lebih lanjut Urip menerangkan, pengadaan sarana tersebut yang dialokasikan dana DD sebesar Rp 200 Juta tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Sarana transportasi manakala ada keperluan dan kejadian yang sangat urgen, maupun darurat terutama terjadi insiden pada malam hari karena jarak wilayah pedukuhan desa dengan lokasi pelayanan kesehatan dinilai sangat jauh sekitar 40 Kilometer, apalagi tidak adanya angkutan umum pada malam hari, sehingga pihak Pemdes dengan adanya bantuan DD ini melalui rencana kegiatan pembangunan desa (RKPDes) maupun Musyawarah desa (Musdes) 2017 menganggarkan skala perioritas untuk pengadaan kendaraan ambulan desa jenis APV.

Sementara Pjs Camat Paguyangan Eko Purwanto SP mengakui, dari 12 desa yang ada di kecamatan Paguyangan baru ada 3 desa (Kedungoleng, Cipetung dan Wanatirta) yang telah memiliki mobil ambulan desa. Pengadaannya dianggarkan dari bantuan dana desa 2018.

Pihaknya menghimbau kepada Kades dalam menggunakan maupun penyerapan anggaran harus melihat terlebih dulu apakah kebutuhan pembangunan desa di bidang fisik maupun pemberdayaan masyarakat yang telah diprioritaskan. imam(r)
Share this article :