Home » , , » Termakan Usia, Grounsil Bendung Notog Sungai Keruh Bumiayu Butuh Perhatian

Termakan Usia, Grounsil Bendung Notog Sungai Keruh Bumiayu Butuh Perhatian

Written By suararakyat on Monday, December 10, 2018 | 1:33 AM

Bumiayu,(suararakyattegal.com),- Pemerintah desa (Pemdes) Kalinusu kecamatan Bumiayu kabupaten Brebes mengusulkan perbaikan bangunan grounsill bendung Notog di aliran sungai Keruh yang ada di lokasi desa Kalinusu yang saat ini kondisinya rusak berat disebabkan termakan usia dan ambrol oleh gerusan air sungai dan mengalami kelongsoran.
Grounsill sepanjang 125 Meter yang merupakan kebutuhan pokok warga desa Kalinusu untuk memenuhi irigasi lahan pertanian serta penataan keindahan, kebersihan dan kenyamanan lingkungkan untuk segera mendapat penanganan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Brebes maupun Propinsi Jawa Tengah (Jateng), hal ini diungkapkan Kepala desa setempat Khaeroni saat ditemui diruang kerjanya, baru baru ini.

Khaeroni merasa prihatin dengan melihat kondisi grounsil tersebut dan hampir tiap saat pihaknya mendapatkan aspirasi dari warga agar grounsil bisa diperbaiki. Namun dengan keterbatasan dana yang dimiliki Pemdes maupun swadaya masyarakat belum mampu untuk memperbaiki maupun membangun kembali grounsil tersebut.

Dijelaskan, bangunan grounsil tersebut dibangun Pemerintah pada tahun 1995 dan kini sudah mengalami rusak berat, ambrol. Beberapa bulan yang lalu sekitar 25 April 2018 kejadian itu telah dilaporkan ke Pemda Brebes dan dinas terkait, diantaranya ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Brebes, bahkan ke Gunernur Jawa Tengah, namun hingga sekarang belum mendapat perhatian.
"Saya berharap grounsill tersebut  segera mendapat perhatian serius, karena sangat bermanfaat untuk masyarakat", paparnya. imam(r)
Share this article :