Paguyangan,(suararakyattegal.com),- Upaya membantu meringankan beban pemerintah, masyarakat desa Wanatirta kecamatan Paguyangan kabupaten Brebes berangsur mengundurkan diri sebagai penerima pemanfaatan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Pemerintah. Pasalnya mereka dinilai sudah mampu/sejahtera, hal ini terlihat pada acara verifikasi dan validasi (perval) basis data terpadu (PDT) 2019 yang digelar Pemdes di aula kantor desa setempat, belum lama ini.
Pj Kades Wanatirta Katub mengapresiakan atas warganya yang menyadari kondisi keluarganya telah mapan dalam ekonominya, sehinngga mereka untuk memutuskan berhenti menerima bantuan dari Pemerintah yang dituangkan dalam surat pernyataan tidak lagi sebagai penerima manfaat program PKH, ujarnya.
Dijelaskan Katub, jumlah warga sebelum pihak Pemdes melakukan verifikasi dan validasi data terpadu, bagi warga yang menerima manfaat program PKH hampir mencapai 900 kepala keluarga (KK) dan dari hasil sementara pendataan ulang ternyata berkurang secara bertahap diantaranya beberapa warga yang menyatakan mundur secara sukarela karena telah berhasil memanfaatkan bantuan PKH. Juga ada warga yang dicoret dari penerima manfaat karena tidak sesuai dengan kriteria penerima manfaat tersebut, serta ada sebagian warga yang mampu merasa malu manakala akan dilabeli keluarga miskin.
Menurutnya dengan adanya kegiatan verifikasi dan validasi data terpadu semacam ini hingga berakhir bisa mengetahui data yang benar benar valid. Jumlah warganya yang masih miskin dan berhak sebagai penerima manfaat PKH didesanya dengan harapan kondisi kesejahteraan warga Wanatirta dari zona merah berubah menjadi zona hijau, dalam bidang pengentasan kemiskinan, pungkasnya. imam(r)
Home »
Berita Utama
,
Pembangunan
» Sebagian Warga Wanatirta Paguyangan Brebes Mundur Sebagai Penerima PKH