Home » , » Mahasiswa KKN UNDIP Membuat Inovasi Pelayanan Publik

Mahasiswa KKN UNDIP Membuat Inovasi Pelayanan Publik

Written By suararakyat on Saturday, August 17, 2019 | 9:17 PM

Slawi,(suararakyattegal.com),- Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Semarang yang ditempatkan di Desa Semboja, Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal mengadakan kegiatan mengenai Inovasi Semboja Menyapa. Kegiatan ini diselenggarakan pada Jumat, 26 Juli 2019 lalu, dan dihadiri oleh Kepala Desa, Perangkat Desa, Ketua BPD, Anggota BPD, Ketua RW 1-2, Ketua RT 01-12, Karang Taruna, serta tokoh masyarakat.

Semboja Menyapa merupakan salah satu inovasi kebijakan publik yang dihadirkan oleh mahasiswa KKN sebagai bentuk pengintegrasian layanan publik dengan memanfaatkan teknologi informasi berupa gawai/gadget serta social media.

“Desa sebagai unsur pemerintahan yang paling bawah sudah seharusnya memberikan pelayanan yang dekat dan bersahabat dengan masyarakat, terlebih sekarang ini banyak masyarakat yang sudah melek teknologi informasi. Keterbukaan pemerintah desa kepada masyarakat menjadi hal yang paling diutamakan sebagai alat untuk mendukung pembangunan di desa”, ungkap Johan Varian Ignatius Simbolon.

Inovasi ini berawal dari percakapan dengan beberapa tokoh masyarakat yang ada di Desa Semboja. Para tokoh masyarakat mengatakan, bahwa Pemerintah Desa saat ini berjalan dengan sangat baik. Kebutuhan masyarakat dilayani oleh Kepala Desa dan Perangkat Desa dengan baik hingga waktu diluar jam kerja. Urusan kesehatan masyarakat, Kepala Desa Semboja selalu siap dengan mobil siaganya untuk mengantar masyarakatnya berobat.

Pendapat tokoh masyarakat tersebut langsung kami (mahasiswa KKN) konfirmasi kepada Kepala Desa Semboja yaitu, Untung Basuki.

Untung mengungkapkan, bahwa pelayanan atau pengabdian kepada masyarakat menjadi yang utama dan nomor satu. Kepentingan/kebutuhan masyarakat tidak bisa ditawar menawar, ujarnya.
Atas hal tersebut, kami membuat inovasi Semboja Menyapa bersama Pemerintah Desa yang nantinya akan menjalankan program ini  dilapangan.

Setelah menggagas inovasi Semboja Menyapa, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro kemudian melakukan edukasi dan memperkenalkan inovasi ini kepada masyarakat Desa Semboja. Seusai acara pengedukasian selesai, masyarakat yang hadir saat itu memberikan apresiasi kepada mahasiswa KKN atas inovasi yang telah dibuat, juga tak lupa Kepala Desa dan Ketua BPD turut mengapresiasi atas pelaksanaan program ini.

Bentuk pendampingan yang diberikan oleh mahasiswa kepada Pemerintah Desa Semboja beserta masyarakat adalah melalui pencetakan x banner semboja menyapa. Pada x banner ini tertera nomor telepon serta social media milik Kepala Desa Semboja.

Harapan kami (mahasiswa KKN) dengan adanya program ini, tentunya akan semakin memudahkan pemerintah desa dan masyarakatnya dalam berkomunikasi. Selain itu, aspirasi dan keluhan masyarakat terkait pelayanan publik serta pertolongan kesehatan dapat semakin cepat tertangani dengan adanya penggunaan teknologi dan informasi dalam inovasi semboja menyapa. (r)
Share this article :