PT SAE melalui Kepala Teknik Albaren Simbolon mengatakan, penyampaian informasi ini dalam rangkaian kegiatan pengembangan panas bumi Gunung Slamet WKP Baturraden tahun 2019 dengan harapan bisa berjalan lancar dan sesuai target.
Dijelaskan Albaren, pengembangan proyek Geoterma Gunung Slamet akan segera melaksanakan explorasi/pengeboran di Weelped C yang masuk wilayah Kab Brebes. Dan sebelum dilaksanakan pengeboran akan dikerjakan terlebih dahulu lokasi / weellped oleh PT. CBN selama 42 hari terkait mobilisasi alat exsavator, Vibro pemadat dan Kbm Dum Truk, pihaknya juga siap memperdayakan pekerja lokal di wilayah kecamatan Paguyangan untuk dijadikan pekerja non teknis.
lanjut Albaren, sebelum mobilisasi alat ke lokasi pengeboran akan dilaksanakan perbaikan jalan dari ST 0 s/d ST 14 Kaligua desa Pandansari saat ini sedang berjalan juga pihaknya akan melakukan reboisasi atau penanaman kembali di wilayah hutan yang sudah di tebangi dan digunakan untuk infrastruktur jalan dan lokasi wellped H dan F, bekerja sama dengan Perhutani dan Kementrian Lingkungan Hidup.
Smentara Kapolsek Paguyangan Iptu Suroto SH meminta kepada seluruh komponen masyarakat Paguyangan untuk dapat mendukung dan masalah kamtibmas agar di perhatikan serta ciptakan sinergi dan kerja sama dengan komponen lain karena mengingat ini adalah proyek Nasional, ucapnya.
Penyampaian informasi tersebut selain dihadiri perwakilan PT SAE dan PT CBN juga dihadiri Muspika, 7 Kades wilayah kecamatan Paguyangan berdekatan dengan lokasi proyek (Kretek, Ragatunjung, Traban, Wanatirta, Winduaji, Cipetung dan Pandansari), 1 Kades diwilayah kecamatan Sirampog, (Wanareja), Tokoh masyarakat, Ormas Pemuda Pancasila Paguyangan. imam(r)