Kapolres Brebes, AKBP Aris Supriyono SIK M.Si. melalui Waka Polres Kompol Faisal Perdana SIK SH mengungkapkan, diwujudkannya sarana tersebut, Polres Brebes membantu dengan membangun jembatan darurat, sehingga dapat membantu warga, Wadas Gumantung. ujarnya, saat acara kerja bakti dalam persiapan pembangunan jembatan darurat di bantaran sungai Pedes dukuh Wadas Gumantung, yang digelar oleh Polres Brebes, Kamis (17/10) kemarin.
Lebih lanjut Waka Polres Brebes, Faisal mengatakan, pembangunan jembatan darurat ini tidak lain untuk membantu masyarakat agar dapat melakukan aktifitas kepusat ibukota desa maupun kecamatan pedukuhan yang selama ini warga kesulitan akses penghubung transportasi ekonomi dan pendidikan maupun kesehatan. Keberadaan jembatan darurat nantinya agar dijaga dan tidak ada aktivitas penambangan Galian C di sekitar jembatan. Hal itu penting karena adanya penambangan itu akan berdampak rusaknya lingkungan yang akhirnya jembatan mudah rusak, ungkapnya.
Diterangkan Syatibi, jembatan penghubung Wadas Gumantung nantinya dibangun sepanjang 48 Meter dan lebar 1,5 meter. Secara permanen dengan anggaran senilai Rp 3 Milyar. Selain jembatan juga ada pembuatan jalan sepanjang dua kilometer dan saat ini Pemkab Brebes yang didukung Polres Brebes sedang mengurus dan menyelesaikan adminitrasinya dengan pihak Perhutani, karena lahan untuk jalan dan jembatan itu milik Perhutani, terang Syatibi.
Kegiatan kerja bhakti persiapan jembatan darurat Wadas Gumantung diawali dengan apel yang digelar di bantaran Sungai Pedes itu, dan diikuti oleh personel TNI, jajaran Polres, Kepala PU Brebes, BPBD, Linmas, Saka Bhayangkara, mahasiswa, jajaran Forkominca, Kades dan perangkat desa se Kecamatan Tonjong, guru dan murid SD, serta puluhan masyarakat setempat. imam(r)