Saksi mata Mutholib menerangkan, setelah mendengar salah satu warganya bernama Revi (22) yang menderita epilepsi dikabarkan pada hari Minggu siang 22/12 kemarin pergi tanpa pamit, dengan kepeduliannya ikut membantu mencari, dan berhasil menemukan korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa, posisi telungkup dan kepala terendam air saluran irigasi pada Senin pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Lanjut Mutholib, dirinya menelusuri saluran irigasi yang tidak jauh dari tempat tinggal. Dan setelah mendapat kabar penemuan mayat tersebut, dirinya langsung melaporkan ke Polsek Bumiayu, Tandas Mutholib.
Kepala desa (Kades) Penggarutan Waad membenarkan adanya penemuan mayat perempuan di saluran irigasi di dukuh Pojok. Korban menurut pihak keluarganya sejak kecil sudah menderita sakit yang diduga epilepsi dan sering mengalami kambuh, ujarnya.
Dijelaskan Waad, korban mendapat penanganan pihak Polsek Bumiayu dan dibawa ke RSUD Bumiayu untuk dilakukan visum. Dari hasil pemeriksaan medis maupun pihak kepolisian, tidak di temukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, sehingga jasatnya langsung diserahkan kepihak keluarga untuk dimakamkan, jelas Waad saat dirumah duka. imam(r)