Foto (dok) |
Menurut keterangan Aro (51), salah satu warga setempat menjelaskan, kondisi badan jalan tersebut sebenarnya sudah lama mengalami retak retak dengan posisi bangunan talud penahannya sudah miring. Dan diduga tidak kuat menahan badan jalan disertai turun hujan deras, sehingga sekitar pukul 23.00 WIB mengalami amblas, jelasnya.
Kepala desa (Kades) Kaliloka Nanang Hakim SH membenarkan jalan antar pedukuhannya mengalami amblas yang dipicu akibat hujan deras yang berkepanjangan. Sebagian kondisi wilayahnya tergolong struktur tanah yang masih labil dan rawan bencana tanah bergerak, jelasnya.
"Kejadian ini akan saya laporkan ke Pemda melalui camat Sirampog terkait kerusakan dan amblasnya jalan tersebut", tandas Nanang.
Dari kejadian tersebut akan dilakukan perbaikan atau penanganan sementara agar aktifitas warga tetap berjalan lancar. Kami akan segera mengerahkan warga untuk pengurugan tanah yang tetak, karena jalan tersebut merupakan milik desa akan disiati perbaikannya dengan menggunakan anggaran yang dimilik Pemdes.
" Ya segera kita upayakan dan tangani, karena itu masuk bencana alam, agar aktifitas masyarakat tetap berjalan lancar." tutur Nanang. imam(r)