Usef menjelaskan, peristiwa terjadi sekitar pukul 20.00 Wib usai turun hujan lebat selama dua jam lebih sejak pukul 17.00 Wib. Longsornya akses jalan tersebut diakibatkan intesitas hujan yang deras, dari kejadian hanya menyisakan badan jalan 1,5 Meter, sehingga kendaraan roda empat tidak bisa melintasi, dan matrial longsoran menimbun sebagian lapangan volly ball dukuh Pasir. Dalam insiden ini tidak ada korban jiwa, namun mengalami kerugian yang ditaksir sekitar Rp 50 Juta lebih.
"Kelongsoran ini dikhawatirkan akan mengancam pemukiman warga yang berada didepan kejadian, sehingga diperlukan penanganan segara" ujar Usef yang mantan aktivis Bantarkawung.
Pj Kades Tambakserang Suranto S.Sos membenarkan peristiwa tersebut, dan hari ini dilakukan penanganan darurat dengan menggelar kerja bakti, mengerahkan masyarakat yang dibantu anggota TNI/Polri agar akses tersebut dapat dilalui kendaraan roda empat. Dan pihaknya telah melaporkan ke Pemda Brebes melalui Camat Bantarkawung. imam(r)