Budi Sujatmiko satgas BPBD kabupaten Brebes mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Pemdes setempat dan unsur terkait guna pelaksanaan kerja bakti penanganan. Pasalnya, di bawah titik longsor merupakan jalan raya, sehingga sangat membahayakan para pengguna jalan.
Dijelaskan Budi, longsor diawali terjadi turun hujan deras sejak pukul 16.00 Wib, dua jam kemudian tebing setinggi 70 Meter itu berguguran longsor membawa material bebatuan besar. Kejadian tepatnya di lokasi wisata wilayah Perhutani RPH Igirklanceng petak 13 C selebar 15 Meter lebih, sehingga lokasi OW tersebut dilakukan penutupan total bagi wisatawan. Dalam insiden ini tidak ada korban jiwa karena saat kejadian sepi pengunjung.
Penutupan lokasi wisata tersebut terdapatnya, sebuah bongkahan batu besar menimpa gazebo dan warung hingga mengalami rusak berat.
“Larangan tersebut untuk menghindarkan korban jiwa jika terjadi potensi longsor susulan,” tuturnya. imam(r)