Kapolsek Bumiayu AKP Muhammad Adiel Aristo SIK membenarkan, pihaknya mendapatkan laporan adanya perselisian kedua pihak komunitas pekerja jasa ojeg tentang adanya persoalan terkait perebutan muatan di titik penjemputan para penumpang dari Stasiun Bumiayu yang sempat memanas. Namun pihaknya segera melakukan pemanggilan kedua belah pihak untuk dilakukan mediasi/musyawarah bersama di kantor Mapolsek.
Dijelaskan Adiel, dari hasil kegiatan mediasi / musyawarah telah diperoleh 3 point kesepakatan bersama diantaranya semua pihak telah sepakat untuk titik penjemputan para penumpang ojeg online dari Stasiun Bumiayu berada di satu titik, yaitu di SPBU Mini sebelah barat lapangan bola Talok Desa Dukuhturi Bumiayu. Dan semua pihak sepakat untuk menaati dan mematuhi hasil kesepakatan bersama yang telah dibuat, serta semua pihak sepakat untuk mensosialisasikan hasil musyawarah bersama ini kepada masing - masing anggotanya dan warga masyarakat pengguna jasa ojeg, jelas Adiel.
Kegiatan Mediasi yang sempat alot berlangsung selama hampir 3 jam tersebut berakhir damai dan kondusif. Dalam mediasi dihadiri Kapolsek AKP Muhammad Adiel Aristo SIK, Kanit Sabhara AIPTU Riyanto Budiarsih SH, Kanit Intelkam AIPTU Tarjono SH, Kanit Binmas BRIPKA Fakhrizal Muttaqin SE, Ketua Komunitas Ojeg Online GRAB Edy Satrianto dan anggota, Ketua Paguyuban Ojeg Pangkalan Siang Stasiun Sisno Wiharto dan anggota, Ketua Paguyuban Ojeg Pangkalan Malam Stasiun, Agus Firdaus dan anggotanya. imam(r)