Lukman Hakim mengatakan, tahun 2020 ini Pemdes Wanatirta baru kali pertama bisa mengucurkan anggaran kegiatan BPD senilai Rp 27 Juta, sebelumnya dilakukan intervensi oleh Sekretariat Nasional Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (SEKNAS FITRA) yang bermitra dengan
Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (Kompak).
Dijelaskan Lukman, alokasi untuk BPD tersebut terdapat dari 2 sumber yaitu dari ADD sebesar Rp 12 Juta dan dari DD sebesar Rp 15 Juta dengan rincian alokasi yang dari ADD itu khusus untuk tunjangan satu ketua dan empat anggotanya, sedangkan anggaran dari DD diperuntukan kegiatan operasional dan peningkatan kapasitas BPD selama setahun, jelasnya.
Lanjut Lukman, BPD telah difasilitasi dengan ruang sekretariat yang dilengkapi sarana perangkat komputer dalam upaya menunjang serta meningkatkan kinerja BPD dalam membantu Pemdes.
Hal yang sama disampaikan Vera Shinta selaku Koordinator lapangan dan Pendamping 3 desa binaan Seknas Fitra bersama Kompak, dirinya mengapresiakan respon Pemdes Wanatirta dengan mengalokasikan anggaran untuk BPD, hal ini membuktikan bahwa apa yang sudah kita lakukan bersama dengan Pemdes Wanatirta membuahkan hasil.
"Semangat para Kades yang baru ini patut diapresiasi dan semoga mereka mampu menjadi virus kebaikan bagi Pemdes yang lain", tutur Vera. imam(r)