Kasatlantas Brebes melalui Kapos Lantas Bumiayu Aipda Andhi Prasetya mengatakan, Aksi tersebut menindaklanjuti adanya pemasangan spanduk larangan kendaraan melintas dijalur Ajibarang - Prupuk dengan muatan overload dipasang dibeberapa lokasi oleh beberapa ormas yang ada di Brebes selatan.
Menurut Andhi, spanduk larangan tersebut sesuai dengan Permen Hub Nomor : PM 6 Tahun 2019 tanggal 18 Pebruari 2020 dengan Jumlah Berat yang Diijinkan (JBI) maksimal 8.000 Kg (8 Ton). Selain itu kondisi ruas jalan yang menurun tajam dilintasan Flay over Kretek Paguyangan, sehingga diperlukan himbauan dan penindakan terhadap kbm truk yang melebihi berat kendaraan bagi kendaraan barang / muatan yang akan melintasi dijalur jalan tersebut.
Lanjut Andhi, kegiatan ini diharapkan agar dapat dipahami dan dipatuhi oleh kendaraan besar untuk membatasi muatannya, agar bisa menghindari terjadinya kecelakaan yang menelan korban jiwa yang diakibatkan rem blong karena muatan yang overload
" Kegiatan ini sekaligus Mensosialisasikan kembali Permen Hub Nomor PM 6 Tahun 2019 tentang Jumlah Berat yang Diijinkan pada ruas jalan Ajibarang - Prupuk. " tuturnya
Dedy Anjar Priyanto selaku pengurus PAC Pemuda Pancasila kecamatan Paguyangan mengapresiasikan langkah Polantas Brebes dalam menggelar kegiatan ini, dengan harapan
jangan ada korban lagi akibat truk rem blong.
" Kendaraan berat yang mematuhi dan ditegakkan Permenhub tersebut masyarakat bisa terlindungi dari bahaya truk blong muatan yang melebihi tonase" ungkap Dedy.
Sementara kegiatan yang melibatkan puluhan personil Pemuda Pancasila dihadiri Jajaran Polantas Brebes, Kaposlantas Bumiayu, Ketua PAC Pemuda Pancasila Paguyangan dan kegiatan tersebut berhasil menghadang beberapa kendaraan besar bermuatan overload untuk diminta kembali memutar tujuan sesuai Permenhub yang berlaku. imam(r)